Monday, October 8, 2018

TIDAK CUKUP BER-RETROIKA HANYA DARI BELAKANG MEJA

TIDAK CUKUP BER-RETROIKA 
DARI BELAKANG MEJA


          Membangun suatu peradaban modern tidak hanya cukup duduk di belakang meja dan menguraikan wacana-wacana visi yang hebat dan terukur. Apabila hanya itu yang Kita lakukan tentu ide cemerlang Kita tidak akan terwujud. Dari zaman dahulu hingga sekarang masih banyak pejabat-pejabat publik seperti ini. Sang pejabat-pejabat publik ini apabila Mereka sudah terpilih ada sugesti dalam benaknya, bahwa Mereka adalah Kelompok Terhormat Yang konon sungguh sangat susah Masyarakat biasa untuk dapat berinteraksi seperti sebelum-sebelumnya. Ada semacam 'Post Power Syndrome' menyertai dirinya. 
               Zaman Millennial sekarang ini sudah tidak terpakai lagi, karena Masyarakat semakin cerdas dan keritis, bahwa Mereka yang sudah menjadi 'Pejabat Publik' sebenarnya adalah Wakil Mereka baik sebagai Pejabat Pemimpin Daerah Maupun Para Anggota Dewan yang Notabane-nya adalah Mewakili Mereka, dengan kata lain 'Penyambung Lidah' untuk mengungkapan tentang Aspirasi. 
               Suatu Daerah bukan Pendidikanya Baik, Pertanian-Perkebunan Maju, Kesehatan Terjamin, Pariwisatanya Bagus, Infrastrukturnya Mulus, tapi yang lebih penting 'Masyarakat Dapat Berpenghasilan Yang Layak, untuk Kelangsungan Hidup'.
            Saya Ber-Cita-Cita Besar, Untuk Masyarakat Bengkulu, Program Yang Cocok Yang Ber-Keadilan. Untuk Mendorong Pemerintah Daerah Sama-Sama Bahu-Membahu Yang Tentu Menjadikan Kelangsungan Hidup Secara Berkesinambungan.
          Hal lain Visi-Misi ini tentu akan membantu Pemerintah Daerah agar PAD-nya BERTAMBAH. Hal ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah Daerah. Bagaimana  hal ini akan terwujud, seseorang yang hebat dalam 'Program-nya' tidak akan akan terwujud tanpa 'Draft Program Terukur, dan Memberikan Presentasi Program Yang Jelas. Sehingga apabila di wujudkan Dampak Yang Luar Biasa Bagi Masyarakat Dapat Diraskan Secara Langsung.




No comments:

Post a Comment